Halaman

Jumat, 26 Mei 2023

plus plus plus 2024, penyerta vs ikutan

plus plus plus 2024, penyerta vs ikutan 

Ada eloknya kembali ke era suasana keharuan bangsa korban iklan “ingat beras ingat cosmos”. Betapa teori antrian ke bawah, menginspirasi struktur hierarkis piramidal hidup bernusantara. Merumuskan dalil “siapa masuk duluan, akan keluar duluan”. Itu doeloe.

Era reformasi kenal paham percepatan. Siapa datang belakangan justru akan langsung selalu terdepan. Tidak perlu merintis dari bawah. Tidak harus menapak dari titik nol. Tidak layak meniti dari tangga pertama. Modifikasi metode tinggal glanggang colong playu.

Soal sekali pakai, habis pakai. Belum jatuh tempo kontrak politik sudah tersungkur.

Terbuka peluang bagi kader kutu loncat, kader loncat pagar, kader bunglon.

Presiden RI pertama yang juga proklamtor, mampu memeras Pancasila menjadi Trisila. Masih kurang apuh, atus sampai tinggal biang, konsentrat, esensi muncul Ekasila alias gotong royong alias G30S PKI. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar