Halaman

Rabu, 03 Mei 2023

jalan pintas justru kembali ke langkah awal

jalan pintas justru kembali ke langkah awal 

Menyatunya kawasan perumahan subversi KPR-BTN dengan lingkungan yang sudah ada, lewat akses atau jalan penghubung. Syarat teknis  jalan, dapat dilewati damkar, ambulan maupun truk sampah. Lokasi kawasan perumahan bekas sawah mirip fungsi daerah tangkapan air hujan.  

Pasal yang “menguntungkan”, gang senggol di permukiman penduduk menjadi berkah tersendiri. Pejalan kaki saja susah memanfaatkan sampai yang dapat dilalui motor.

 Eksistensi “gang senggol” menginspirasi pemerintah untuk melakukan terobosan, jalan pintas,   percepatan pembangunan, efisiensi biaya, pangkas birokrasi sipil, sinergi antarpihak, kompromi politik.

Kontrak politik nasional maupun daerah, mencetak watak gemar melakukan kesalahan yang sama. Dilakukan secara massal, kolosal, prosedural konstitusional. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar