Halaman

Selasa, 02 Mei 2023

cita nusantara, organisasi non-pemerintah vs aktor non-negara

cita nusantara, organisasi non-pemerintah vs aktor non-negara 

Ingat ada bentuk kerja sama PSM (pemerintah-swasta-masyarakat). Istilah pemangku kepentingan, pengampu kepentingan. Bentukan trias-politica (legislatif-eksekutif-yudikatif). Masih banyak lagi. Maka terjadilah opini sesat: anti sinergi, alergi kerja sama, antipati gotong royong.

Memang tidak ada konflik politik yang terjadi di kehidupan bermasyarakat. Yang ada justru efek domino dari bagaimana penguasa menyikapi modus lawan politik atau pihak yang potensial berseberangan.

Mewujud kompromi, solidaritas, toleransi bernegara, kian menjadi pasal langka.

Warisan dan atau arisan pemegang otoritas politik nusantara maupun domestik. Kanibalisme, campur aduk, bauran, oplosan, daur ulang menu politik domestik nusantara dengan aliran haluan politik bebas haluan global. Tarikan kutub politik normatif dengan kutub politik pragmatis, menjadi karakter politik pasca Orde Baru. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar