cerita ke diri sendiri pun tidak
Adab bernusantara
sarat dalil ‘jaga’ (jaga jarak, jaga nama baik jaga imej, jaga pandangan, jaga
diri). Tanpa akhir, anak bangsa manusia
pribumi terbiasa jaga-jaga. Saling jaga. Saling waspada, sigap dan siaga antar makhluk sosial.
Guna ganda, manfaat berlapis, faédah terselubung jasa produk TIK (teknologi
informasi dan komunikasi) menstimulus nyali generasi tanpa batas
usia. Bebas melepas, mengumbar ucapan, ujaran ke alam bebas sanksi.
Tangan kanan sibuk aksi amal bhakti sosial. Tangan kiri pilih sikap diam
berpangku sebelah tangan. Tidak mau bersaksi. Masing-masing punya kontrak kemanusiaan.
Kuping kanan khusus
simak berita baik. Sisanya menjadi bidang garap kuping kiri.
Makanya, cek
curek kuping pemjrsa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar