lenyap bak ditelan bumi, senyap menelan air liur sendiri
Korban iklan “kalau sudah duduk lupa
berdiri”. Bedalah dengan obat awet duduk plus
tahan serangan angin duduk.
Sistem, strategi, substansi
pendidikan nasional sudah mewujudkan suasana batin rebutan bangku. Sebaran
sekolah unggulan, kebijakan rayonisasi kuota peserta didik maupun pasal
lokalitas yang memungkinan “harga jual
bangku”. Beririsan dengan uang seragam gedung.
Rakyat dibuat sibuk dengan urusan
perut. Beras impor hal wajar. Pakai rumus pengusaha. Tol laut identik dengan jalur dan arus masuk garam
asing. Soal SKM sebagai dinamika modus politik pangan pemerintah.
duduk sama lama vs berdiri sama-sama.
duduk sama berpantat, berdiri belum tentu pakai kaki sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar