Halaman

Jumat, 02 September 2022

koruptor tidak merasa namanya tercemar

koruptor tidak merasa namanya tercemar 

Bedalah dengan jenis kawanan yang kesenggol pirnya sedikit. Langsung masuk gigi 3, otomatis spontan menggongong tanpa kafilah berlalu. Ini model muka licin. Beda pasal dengan si mulut lumut tapi lulut. Namanya masuk “pejuang lingkungan”. Tanpa sedikit-sedikit langsung lapor, balik lapor bawa bala.

Beda perkara beda pasal. Modus tebar pesona, sebar aroma bahwa dirinya sedang dizalimi. Bentukan lain dari tegakkan hukum di tempat, hemat biaya peradilan.

Beda sekali dengan model pasang badan. Sigap main geruduk. Makanya di nusantara ini utamakan nama baik ketimbang kelakuan baik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar