Halaman

Minggu, 02 Juli 2023

kuras kantong negara vs keduk, keruk sumber daya alam

kuras kantong negara vs keduk, keruk sumber daya alam 

Memperbincangkan SDA (sumber daya alam) akan lebih terasa ‘nasgitel’-nya jika bersertaan atau bersamaan atau beriutan dengan mempercakapkan SDM (sumber daya manusia).

Padahal, bumi mancasila sudah membébékan sampai lubér. Bahwasanya SDM nusantara tidak perlu pandai amat. Biaya pendidikan tersedia. Namun ongkos operasi dan pemeliharaan wong-pintar masih mewah. Semakin pintar berbanding lurus dengan membiaknya penyakit hati. Cukup bisa calistung. Menjadi bagian utama penebar dan penabur literasi anarkis.   

 Menyoal SDA, jika negara sejahtera dikuatrkan rakyat akan menjadi malas, tidak tahan banting, kurang laku prihatin. Merasa gengsi untuk berkeringat. Jaga nama baik alias bebas umbar aroma bau  badan sendiri.

Biarkan rakyat tapak tanah hidup dari ramahnya alam persada nusantara. Rakyat pintar maka sang penjajah bangsa sendiri wajib punya deretan titel gelar mbahé wong-pinter. Biang segala biang penyakit politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar