komplikasi jiwa demokrasi, pura-pura tertawa vs tangis buatan
Panggung politik nusantara menampung
semua karakter manusia politik. Pemain watak aneka model mengalahkan karakter tokoh dan sosok pewayangan. Tanpa mengurangi
fakta aktual, tidak layak bébér apa saja. Hindari salah sebut.
Kalau ada contoh sekedar bahan ajar,
pembelajaran. Comot kasus umum yang dapat diterima oleh semua pihak. Secara
aklamasi masih dianggap masuk akal sehat manusia. Tidak bertentangan dengan
pasal HAM.
Jangan lupa,
jika menyangkut ini politik bung! Pakai standar moralitas politik. Terapkan
hukum rimba belantara nusantara tiada tara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar