dasar negara subversi kontrak politik
Turbulénsi, pusaran kepolitikan dunia, misal adanya
pemerintahan baru. Ternyata berpengaruh
nyata pada eksistensi mulltipartai di
nusantara. Kondisi bergulir, bakalan capres tertahan aman di level itu-itu saja.
Maknawi kedaulatan rakyat lebih
diartikan bak statistik. Permainan angka, jajak
pendapat hingga muncul kategori mayoritas. Kriteria kekuatan dalil
tidak sinkron dengan frasa “dasar negara”.
Perjalanan sejarah bangsa di manapun. Manusia bebal
politik menjadi beban ganda, tekanan berlapis protokol kemanusiaan. Jalan
keluar mujarab binti mustajab cukup rakyat tetap diam tutup mata sambil usap
dada. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar