musim parpol kawin massal, ikatan semu vs di bawah tangan
Laju teknologi infrastrukur per-wc-an kian memanjakan pantat manusa. Khususnya
anak bangsa paham bersih diri plus bersih
lingkungan. Kendati dari periode ke periode, hanya tersedia versi duduk
dan atau
versi jongkok. Asas kawin lari, kawin kontrak mengilhami, menginspirasi judul. Nomenklatur
lembaga negara yang menangani adab ber-BAB, kian birokratif.
Manusia merasa lega ringan badan dan ikhlas hati pasca
buang hajat. “Kehilangan” yang diharapkan. Susah BAB
tanda pikiran kerja keras. Memikirkan kendaraan politik yang serbaguna meraih lowongan lelang terbuka kursi negara RI-1. Status
oknum ketum parpol bukan jaminan. “Jam terbang”
makan asam garam politik, tidak diutamakan.
Model modal véntura. Badan usaha politik skala gurem yang bentuk usahanya tidak memiliki badan hukum. Modal véntura diyakini menjadi solusi akses pendanaan bagi pendayagunaan usaha berbasis teknologi kerapan-serapan-terapan duduk-jongkok atau komersialisasi jabatan publik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar