Halaman

Sabtu, 02 Juli 2022

menang keringat kalah peringkat

menang keringat kalah peringkat 

Tidak ada info yang jelas, apakah nusantara ikut kompetisi dunia dimaksud. Atau sekedar peninjau  yang nantinya juga akan menyelenggarakan lebih daripada itu. Tim yang dikirim cukup menugaskan TKW di negara tuan rumah ajang serba adu.

Pakar, ahli, kampiun, jago/baban resmi sigap jadi panitia tetap. Tidak pakai seleksi mulai dari tingkat  desa/kelurahan. Tidak pakai sistem gugur dan bebas ganti pemain antar kasus. Model tawuran massal, laga kolosal, keroyokan antar kawanan.

Habis-habisan. Siapa yang masih bisa tegak lurus maupun doyong di babak peluit panjang. Sigap boyong semua kursi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar